
Blitar – Aktivitas penambangan pasir di Sungai Kali Leso, Dusun Jeruk, Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, mendapat dukungan dari warga setempat. Mereka menilai keberadaan tambang tersebut membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Bagi warga, kehadiran tambang di bawah pengelolaan CV Wahyu Lestari Jaya telah membuka lapangan pekerjaan dan memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga. Banyak warga yang terlibat langsung sebagai pekerja harian maupun dalam kegiatan penunjang tambang.
“Selama ini tidak ada masalah. Justru kami senang karena bisa ikut bekerja dan mendapat tambahan penghasilan,” ujar Suyono (45), warga Dusun Jeruk, Minggu (5/10/2025).
Hal senada disampaikan Marni (38), warga lainnya. Ia mengaku aktivitas tambang di Kali Leso berjalan tertib dan tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan maupun aktivitas pertanian warga.
“Sejauh ini tidak ada yang terganggu. Yang penting kegiatan tetap sesuai aturan dan menjaga sungai agar tidak rusak,” tuturnya.
Beberapa warga juga menilai kehadiran tambang membawa dampak sosial positif. Selain membuka kesempatan kerja, kegiatan tersebut juga meningkatkan perputaran ekonomi di tingkat lokal, seperti usaha warung dan penyedia jasa angkutan.
“Sekarang banyak warung di sekitar tambang yang ikut ramai. Perekonomian warga jadi lebih hidup,” kata Slamet (50), warga setempat.
Warga berharap pemerintah dan pihak terkait dapat terus melakukan pengawasan agar kegiatan tambang berjalan sesuai ketentuan, tanpa mengabaikan aspek lingkungan.
“Kami berharap tetap diawasi agar tetap tertib, tapi jangan sampai diberhentikan karena banyak warga yang menggantungkan hidup dari sini,” ujar seorang warga lainnya.