SuaraBangkalan.com— Kasus pencurian mesin traktor di Pondok Pesantren Darul Mannan, Dusun Mong Mong Barat, Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, hingga kini belum menemukan titik terang. Padahal, aksi tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV pada dini hari 3 Juli 2025.
Dalam rekaman yang beredar, pelaku tampak beraksi dengan tenang di tengah malam ketika suasana pondok sepi. Satu unit mesin traktor yang biasa digunakan untuk mengolah lahan pertanian dan kebutuhan operasional pondok hilang tanpa jejak.

Pihak pondok mengaku kecewa dengan lambannya proses penanganan aparat kepolisian.“Kami sudah melapor sejak hari pertama kejadian, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan. Mesin itu penting sekali untuk kegiatan para santri,” ujar salah satu pengurus pondok, Jumat (24/10).
Kekecewaan juga datang dari para alumni pesantren. Mereka menilai aparat terkesan lamban dalam mengusut kasus tersebut.
“Kami bukan hanya menunggu, tapi juga memantau. Sudah lebih dari tiga bulan, tapi pelaku belum tertangkap. Ini menimbulkan pertanyaan besar: seberapa serius penegakan hukum di sini?” tegas salah satu alumni Darul Mannan.

Kasus ini menyita perhatian masyarakat karena terjadi di lingkungan pesantren yang selama ini dikenal aman dan religius. Warga mendesak kepolisian agar segera menuntaskan penyelidikan dan mengungkap siapa pelaku di balik pencurian mesin traktor tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Polsek Arosbaya belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan. Warga berharap aparat tidak tinggal diam dan segera menindaklanjuti laporan untuk mengembalikan rasa aman di lingkungan pesantren.(wan)