
Bangkalan– Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus menguatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditandai dengan peresmian Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di Desa Kombangan, Kecamatan Geger, oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, Sabtu (23/8).
Peresmian dilakukan melalui pemotongan pita serta peninjauan dapur MBG Jaya Barokah yang dikelola masyarakat setempat. Acara ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan, kepala OPD, camat, kepala desa, kelompok tani, hingga perwakilan masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Lukman menegaskan bahwa pembangunan SPPG bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Petani harus menjadi bagian penting dalam rantai pasok program ini. Dengan begitu, program makan bergizi gratis tidak hanya meningkatkan kualitas gizi penerima manfaat, tetapi juga memperkuat ekonomi warga,” tegasnya.
Lukman juga mendorong adanya kolaborasi berkesinambungan antara pemerintah desa, kelompok tani, dan pengelola dapur MBG agar distribusi pangan lebih merata dan kualitas tetap terjaga.
Saat ini dapur MBG Jaya Barokah menargetkan pelayanan bagi 4.000 penerima manfaat. Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 3.182 warga sudah terlayani, tersebar di Desa Kombangan dan Desa Kampak. Selain memberikan makanan bergizi, kehadiran dapur ini juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar sebagai tenaga dapur dan distributor makanan.
Secara keseluruhan, Bangkalan kini memiliki lima dapur penyedia makanan bergizi yang tersebar di titik strategis, yakni Desa Kombangan, area belakang Pendopo Bangkalan (Kodim), Kampung Bungsang Kecamatan Modung, serta Desa Bumianyar. Pemerintah daerah optimistis kehadiran sentra-sentra pangan ini mampu memperluas jangkauan penerima manfaat, khususnya anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.
Masyarakat menyambut positif program tersebut. Siti Maryam (45), salah satu penerima manfaat, mengaku sangat terbantu.
“Anak saya sekarang setiap hari mendapat menu sehat dan lengkap. Kami merasa terbantu, apalagi harga bahan pokok semakin naik,” ujarnya.
Bupati Lukman menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen Pemkab Bangkalan untuk menjadikan program MBG sebagai investasi jangka panjang.
“Kita tidak hanya menyiapkan generasi sehat, tetapi juga membangun pondasi ekonomi kerakyatan dari desa. Saya berharap semua pihak ikut menjaga keberlangsungan program ini,” pungkasnya.