Bangkalan – Ahli Pengobatan tradisional di Desa Paka’an Laok, Dusun Sumberkara, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Ust. Multazam terus berjuang untuk mempromosikan bekam sebagai salah satu obat tradisional yang efektif
“Bekam obat tradisional yang harus dilestarikan karena salah satu Sunnah Nabi,” ujar Multazam, praktisi bekam, saat ditemui di kediamannya, Senin (28/12). Multazam menjelaskan bahwa bekam adalah suatu metode pengobatan tradisional yang menggunakan teknik hisap darah kotor dari tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan mengobati berbagai penyakit.
Bekam telah digunakan sejak zaman dahulu dalam berbagai budaya dan peradaban, termasuk dalam pengobatan tradisional. Multazam menambahkan bahwa prinsip bekam adalah dengan menggunakan hisap untuk mengeluarkan darah kotor atau toksin dari tubuh, sehingga dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan.
Multazam menjelaskan bahwa bekam dapat membantu meningkatkan fungsi organ tubuh dan mengurangi gejala penyakit. Dengan demikian, bekam merupakan salah satu obat tradisional yang efektif dan harus dilestarikan.
Supardi, salah satu pasien, mengatakan, “Engko Jeh semmaeh deh tang Roma, engko abekammah Ben bulen” (Madura: “andai saja rumah saya dekat saya akan bekam setiap bulan “). Ini menunjukkan bahwa bekam telah membantu Suparti mengatasi masalah kesehatannya.