Suarabangkalan.com – Satreskrim Polres Bangkalan tancap gas di awal tahun 2025, Sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Bangkalan akhirnya terungkap.
Belum 30 hari berjalan di 2025, Polres Bangkalan berhasil membekuk 9 tersangka, 2 penadah dari 8 kasus curanmor dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukumnya.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H, S.I.K, M.I.K, melalui Kasatreskrim AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H. memaparkan, berawal dari keresahan masyarakat akan maraknya pencurian sepeda motor, Timsus Macan Bangkalan Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengungkap 8 kasus curanmor.
“Berawal dari banyaknya laporan masyarakat akan maraknya curanmor, dalam 23 hari di bln Januari ini, Polres Bangkalan berhasil mengungkap 8 kasus curanmor,” ujar AKP Hafid, saat menggelar konferensi pers, Jum’at (24/01/2025).
AKP Hafid menjelaskan jika 8 kasus curanmor yang diungkap berasal dari sejumlah desa di kabupaten Bangkalan yakni Desa Burneh, Desa Arok, Desa Dumajah, dan Desa Tanah Merah. Tak hanya itu, area kota juga tidak luput dari aksi maling motor.
Selain di kecamatan Burneh dan Tanah Merah, ada juga di Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Mlajah, dan Kelurahan Kraton.
“Alhamdulillah sampai hari ini, Jum’at 24 Januari 2025 Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan 9 tersangka dan 2 penadah dari 8 TKP berbeda. Seluruh tersangka yang berhasil kami amankan dijatuhi pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tambah AKP Hafid.
Disamping merilis kasus curanmor, Satreskrim Polres Bangkalan juga mengembalikan satu unit sepeda motor honda vario yang telah hilang pada tahun 2020 lalu di Surabaya. AKP Hafid mengembalikan motor tersebut karena motor tersebut ditemukan saat anggota melakukan kring serse di Bangkalan.
“Hari ini kita mengembalikan motor vario milik bapak Malik yang beralamat di dekat Polsek Sawahan, Surabaya. Kami menemukan motor tersebut saat sedang kring serse di Desa Banangkah, pada pekan lalu dan saat kami curigai pengguna motor tersebut kabur. Akhirnya kami amankan dan kami cek nomor rangka dan nomor mesinnya untuk kesesuaian,” pungkas AKP Hafid.